Welcome home, piEr

Category : piEr

 
 
Tak apa,
Takdir orang sendiri-sendiri. Suatu ketika pernah bersentuhan, bersama, kemudian terpisah
Sekarang, dia di jalannya, kamu di jalanmu, dia teruskan langkahnya, sementara (terserah) kamu kembali ke rumah kecilmu, bagaimanapun tetap dalam perjalananmu..
Temukan lagi yang sepertinya, atau cerita baru yang pasti lebih baik dalam takdir-Nya yang membingkai seluruh hidup. Daun yang gugurpun telah dituliskan kapan jatuhnya.
Hee…seperti hati tertusuk anak panah Indian, dicabut mati ditusukkan lebih dalam juga mati. Biarkan saja, setidaknya masih bisa hidup meski membawa sakit yang tak tertahankan..
Bermimpi hal yang sama tiap malam. Tak berwarna tak juga hitam-putih. Dan, melihat rembulan selalu purnama tak pernah berubah.
Berjalan di ketinggian, melihat tempat saat telah dilahirkan, dan di tempat mana akan dimatikan, melihat nasib orang-orang di bawah dengan segala senyum dan tangisnya, yang semakin mengeraskan teriakan, ”makasih atas semua keindahan ini..”.
Terasa musim yang datang, musim gelap lebih panjang dari musim suka-cita. Tetapi, nasib luar biasa diletakkan pada orang luar biasa pula.
Suatu ketika, kehidupan cantik dimiliki juga. Suatu ketika, tak hanya milik langit gelap. Suatu ketika menjadi matahari dari banyak kehidupan.
Ketika dibuat melambung tinggi kemudian dibanting dengan kerasnya, hati terasa sakit dan hancur. Dan, yang tersisapun semakin dibuang…
Seperti terlepas dari lintasan dan tersesat di belantara, seperti balon udara dilepaskan dan semakin membuat senang hati(nya) saat semakin tinggi dan lenyap dari pandangan….
Dan ketika, yang masih tersisa.., jadikanlah bermanfaat. Daripada hanya larut dalam kisah yang menyakitkan… ada banyak cerita yang bisa dirangkai. Kasih sayang untuk yang lainnya. Untuk diri sendiri, untuk keluarga tersayang, untuk sahabat, menyenangkan hati orang-orang yang secara diam-diam atau terang-terangan menyayangi, menyenangkan hati orang-orang yang secara diam-diam atau terang-terangan membenci, dan banyak hal lainnya..
Suatu ketika, akan datang banyak cinta yang menghampiri..
Ilalang di puncak tinggi masih merindu pelukan, kabut pekat masih mencari teman candanya..
Bunga yang mekar akan selalu mekar meski tak selalu dilihat orang, meski tangkainya telah lebih dulu patah. Hati yang jujur selalu dibawa, semakin membuat malu hati yang tertawa. Terus melangkah meskipun tak ada yang tahu harus memanggilmu siapa..
Selalu bersinar saat tak ada lagi pundak untuk bersandar dari duka, saat semua membuang dan menganggap tak ada.. Dia akan selalu ada dan tak membiarkan dalam kesendirian…
Hidup mengalir bersama waktu yang bergulir, hanyutlah, tetapi tetap dalam perahu-Nya agar tak karam tenggelam…
Biarkan dunia kecil ini…
 
 
Love,
 
 

 

 

Thanks to the bands/songwriters for the lyrics : metalv*dka, pearl jam, collective soul, nightwish, adele, may band, titahparau, and more..

 

Thanks to the following one’s :
~    
~ flia     : for ‘story about little fairy in neverland’
~ ira     : for ‘story about red triangle in hand’
~ ila      : for ‘story about lonely moon’
~ arik   : for ‘story about romantic rain’
~ ade’  : for ‘story about  dances with edelweiss’
~ and more..