Parah sekali aku
Mati-mati-mati
Terkenang cita-cita masa kecil
Hilang dalam takdir
Kesenyapan adalah luka
Tiap sekali hidup kembali
Berjuang tak pernah menang
Sedih menangis
Aku bukan perawan kesepian
Mengaum seperti kekuatan
Mata merah
Hati putih salju
Kemana harus kembali?
Lelaki pengecut
Hilang di dalam tanah
Mencari rembulan
Jejaknya tak ditemukan
Dimakan derita?
Tidak!
Seorang gadis menemani
Dengan ikatan ditangan
Dia adalah pemangsa
Di telaga dia tenggelam
Membangun kerajaan tanpa warna
Saat kapal perang berputar-putar
Dia panglima tertinggi
Tangannya satu kakinya seribu
Sampai runtuh seluruh duka
Matahari dalam pundak
Dibawa dibuang ke jurang
Membakar seluruh rumputan
Membakar kota
Api telah padam sungguh
Hanya ada pelangi
Karena hujan di lain hati
Aku kesepian kini
Siapa dirindu?
Siapa akan sirna?
Aku kesombongan
Aku duka-lara
Cahaya masih terlihat
Berwarna hitam
Karena menari di mataku
Memberi makan di pagi hari
Saat aku tidak lapar
Saat semua masih menangis
Aku seorang diri
Ditemani warna hitam
Batu bergulingan
19/11/2010 09:14:05
Aku penasaran… siapa sebenarnya pipi merah ….. cowok at cewek…