Pelangi di bola mata
Pelangi dibawa larut ke dalam hati
Mampukah mewarna di sana?
Di sisi mana kesedihan melayang?
Di palung tak berdasar bunga tumbuh mekar?
Andaikan layu, tak akan pernah ada yang tahu
Andai tinta selaksa
Tumpah di pasir gurun
Mampukah mewarna disana?
Retak dibawa angin
Menjadi lapuk butiran sepi
Ketika perahu menusuk lautan
Adakah hilang rasa air segara?
Tak bisa mewarna rumah karang,
ikan kecil dan gurita raksasa
Masih seperti dahulu gembira suka
Meski angin menderu keras
Meretas buih ombak gemuruh
Melempar kail dan jala nelayan
Mampukah menulis syair cinta,
pada hati yang sedang nestapa
Suatu sore gembala beryanyi
Memikat serumpun ilalang
Siapa bawakan seribu madu?
Untuk hati yang sedang sepi
Di palung tak berdasar bunga tumbuh mekar,
Andaikan layu, tak akan pernah ada yang tahu.