Rumpun Duri Ranupane (7)
Tengah malam bergulir satu jam yang lalu. Ilalang berdiri di teras pondokan. Tak sedikitpun rasa kantuk merayapi gadis itu. Memandang ke arah telaga Ranupane yang hanya terlihat kilat-kilat airnya tertimpa sinar pucat rembulan.
Segalanya berakhir. Seperti jatuh di jurang dalam. Ilalang serasa dihempaskan oleh kekuatan yang ia tak mampu melawannya. Dia bersyukur Danny tidak termasuk salah satu mayat yang ditemukan itu. Tetapi apa yang selanjutnya harus ia rasakan? Mas Ragil telah kembali dan…Danny tak bersamanya!
………
………(masih ada terusannya kok!)
[cerpen] Rumpun Duri Ranupane
- Rumpun Duri Ranupane (1)
- Rumpun Duri Ranupane (2)
- Rumpun Duri Ranupane (3)
- Rumpun Duri Ranupane (4)
- Rumpun Duri Ranupane (5)
- Rumpun Duri Ranupane (6)
- Rumpun Duri Ranupane (7)
update :Bagian Terakhir ‘ Rumpun Duri Ranupane’
mana lnjuttan ny
BACA LANJUTANNYA : UPDATE