Mengapa Sekarang Hujan Begitu Menakutkan?

Category : kotaku

Hujan sangat deras disertai angin menderu kencang. Mengapa sekarang hujan begitu menakutkan?
Teringat dulu kala banyak anak laki-laki bermain hujan-hujanan. Tak pernah menjadi berbahaya seperti sekarang. Mereka tak menjadi sakit setelahnya. Atau, remaja yang mencari ikan disaat banjir besar yang justru mendatangkan rejeki dengan hasil tangkapan melimpah.
Sekarang saat hujan turun, rasa was-was menghantui perasaan. Angin yang merobohkan bangunan. Banjir di daerah dataran rendah.
Lihat di depan rumah air mengalir tumpah dari atap setiap bangunan rumah, seterusnya semakin menjadi besar mengalir ke tempat yang lebih rendah. Halaman-halaman tak ada lagi tanah kosong untuk peresapan air.
Tidak kota atau kota berkembang, pelosok desapun sudah banyak berkurang area peresapan air. Belum lagi dataran tinggi dan daerah pegunungan tak berhutan lagi. Berganti bangunan vila atau perumahan baru. Atau, proyek pertanian dan perkebunan.
Air hujan secepatnya menganak sungai dan menimbulkan banjir besar. Kotaku kebanjiran!

– Keadaan sudah sangat mendesak untuk mulai memikirkan kelestarian lingkungan.
– Adanya kesadaran dari setiap individu untuk bersahabat dengan lingkungan.
– Perencanaan pembangunan dengan mempertimbangkan dampak kerusakan akibat pembangunan itu.
– Undang-undang yang mengatur pembangunan ramah lingkungan
– Membuat daerah peresapan air pada setiap halaman rumah.
– Menanam pohon yang berfungsi menahan air hujan tidak begitu cepat menganak sungai.
– Kesadaran untuk menjaga sungai tetap bersih dan tidak penuh sampah menggenang.
– Dan banyak hal yang harus dilakukan untuk kelestarian lingkungan kita.
Ayo mulai membuat perubahan dan perbaikan!
[pipimerah.com]