Panggung Kecil

Category : kotaku

[ Klik gambar untuk melihat foto-foto Panggung Kecil ]

Ada bagiannya orang-orang yang bekerja di belakang panggung. Bukan artis, yang datang disanjung banyak orang, menjadi fantasi bagi fansnya. Juga bukan penonton yang kagum dengan penampilan yang sebagian besar menipu. Jarang ada ucapan terimakasih tertuju pada orang-orang ini. Atau kalaupun ada, letaknya  di penghujung daftar. Sebaliknya, berada di urutan teratas daftar yang harus dimaki jika segalanya terjadi berantakan. Besar atau kecil pertunjukan, semua membutuhkan orang-orang yang tulus ikhlas bekerja menurut bagiannya.  Bagian kita dimana!?

Artis! Enak ya?! Banyakan senengnya daripada engga’nya. Akupun pinginnya jadi artisnya. Dilihat ratusan pasang mata. Disayang. Dicinta. Diidolakan. Tak perlu selangit, yang penting modal Pe-De. Sayangnya tak ada sekolah jurusan Pe-De. Tapi herannya banyak lulusannya. Dipaksakan!

So’ Artis. Jangan pernah menjadi seperti orang-orang ini. Di panggung diusir oleh panitia atau dilempari cacian oleh penonton. Lebih parah lagi kalau terbawa di kehidupan nyata, betulan dilempari batu orang sekampung! Pergi sana main di pentas negeri orang, baru main di panggung ‘kecil’ ini!!

Penonton. Apakah tak membosankan pertunjukan ini sehingga mata enggan beralih?! Apakah hanya jadi penonton?!

Ada nada iri ya? Iya! Daripada nada fals yang diperdengarkan.