Bani Israil bertanya kepada nabi Musa a.s, apakah Allah SWT juga sembahyang? Nabi Musa a.s, tentu merasa marah kepada mereka, hingga dia menyangkal pertanyaan itu dengan menyuruh mereka bertaqwa kepada Allah, dan jangan mempertanyakan hal yang bukan-bukan.
Dari Anas r.a :
Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Allah telah berfirman, bertanya Bani Israil kepada Musa a.s, adakah Tuhanmu itu sembahyang? Jawab Musa a.s : Bertaqwalah kalian kepada Allah wahai Bani Israil. Firman Allah : Hai, Musa! Apa yang dikatakan kaummu kepadamu? Musa menjawab : Wahai, Tuhanku, tentulah Engkau lebih tahu. Mereka bertanya, apakah Tuhanmu sembahyang? Jawab Allah : Beritahulah kepada mereka bahwa shalatKu atas hambaKu, ialah rahmatKu akan mendahului kemurkaanKu. Kalaulah tidak karena itu, niscaya telah kubinasakan mereka semua” (Riwayat Ibnu Sakir)
Ternyata Tuhan saja sembahyang. Shalat Allah SWT adalah rahmat atau kasih sayangnya kepada hamba manusia. Kalau Allah SWT hanya melihat kesalahan manusia tanpa menghiraukan amal baik manusia, niscaya begitu banyak azab yang akan diturunkan atas dosa-dosa yang dilakukan manusia.
Apakah kita telah sembahyang kepada Tuhan dan ber-istiqomah dalam bersikap baik? Hati masing-masing yang bisa menjawab-nya.